Pengertian Resistor
What is Resistor ? Pernahkan kalian mengetahui apa itu resistor? jenis dan fungsi resistor? mari simak artikel berikut ini tentang pengertian resistor dan jenisnya
Mega Ohm = mΩ (jutaan)
Contoh :
Nilai R 1Ω
Nilai R 1kΩ = 1000 Ω
Nilai R 1mΩ = 1000.000 Ω / 1000 kΩ
Fungsi resistor
Resistor adalah komponen pasif elektronika yang memiliki banyak sekali fungsi, diantaranya
Resistor terbagi menjadi tiga jenis yang terbagi berdasarkan karakteristiknya. Setiap karakteristik memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing sehingga dapat disesuaikan dalam pemilihan jenis resistor untuk suatu sirkuit elektronik tertentu.
1. Fixed Resistor (Resistor Tetap)
baca juga : cara membaca kode resistor SMD
2. Variable resistor
Sumber online :
resistor guide
teknik elektronika
wikipedia
Setiap peralatan elektronik yang ada diseluruh dunia dipastikan di dalamnya terdapat komponen resistor. Pada praktiknya resistor merupakan suatu komponen pasif elektronika yang memiliki fungsi untuk menghambat arus listrik. Sebagai contoh kabel listrik kita ibaratkan pipa air, dan resistor sebagai ukuran diameter pipa air tersebut dengan tekanan sumber air yang sama. Sehingga debit air yang mengalir didalam pipa tidak akan sama karena dihambat oleh ukuran pipa. Jika nilai hambatan besar maka ukuran diameter pipa kecil maka air yang keluar kecil, dan sebaliknya jika nilai hambatan kecil maka debit air yang keluar cukup besar.
Ilustrasi resistor dengan pipa air
Besar hambatan pada resistor disebut dengan nilai resistansi dengan satuan internasional (SI) Ohm. Nama Ohm dengan simbol (Ω) sendiri diambil dari penemunya George Simon Ohm seorang fisikawan dari Jerman. Nama resistor sendiri dikenal dengan singkatan nama R yang umum digunakan untuk menyebutkan komponen resistor.
Simbol Resistor Amerika (atas), Eropa (bawah)
Penggunaan simbol Ohm
Ohm = Ω
Kilo Ohm = kΩ (ribuan)Mega Ohm = mΩ (jutaan)
Contoh :
Nilai R 1Ω
Nilai R 1kΩ = 1000 Ω
Nilai R 1mΩ = 1000.000 Ω / 1000 kΩ
Fungsi resistor
Resistor adalah komponen pasif elektronika yang memiliki banyak sekali fungsi, diantaranya
- Menghambat arus listrik
- Pembagi tegangan
- Pembangkit panas
- Penyeimbang beban
- Pengontrol penguatan
- Pengatur konstanta waktu pada clock
Resistor terbagi menjadi tiga jenis yang terbagi berdasarkan karakteristiknya. Setiap karakteristik memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing sehingga dapat disesuaikan dalam pemilihan jenis resistor untuk suatu sirkuit elektronik tertentu.
1. Fixed Resistor (Resistor Tetap)
- Carbon Composition Resistor (Resistor Karbon)
- Carbon Film Resistor (Resistor Karbon Film )
- Metal Film Resistor (Resistor Logam Film)
- Metal Oxide Film Resistor (Resistor Logam Film Oksida)
- Wirewound Resistor (Resistor Kawat)
- Foil Resistor (Resistor Kertas)
- SMD (Surface Mount Device) Resistor
baca juga : cara membaca kode resistor SMD
2. Variable resistor
- Potentiometer
- Trimpot
- Rheostat
- Thermistor dipengaruhi oleh suhu
- Photo Resistor dipengaruhi oleh intensitas cahaya
- Varistor dipengaruhi oleh perubahan tegangan
- Magneto resistor dipengaruhi oleh medan magnet
- Strain Gauge dipengaruhi oleh beban mekanik
Kesimpulan :
Penggunaan resistor disetiap rangkaian tentu memiliki fungsinya masing-masing tidak hanya khusus untuk menghambat arus listrik namun juga untuk hal lainnya sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat. Silahkan share dan ambil ilmunya semoga bermanfaat.
Penggunaan resistor disetiap rangkaian tentu memiliki fungsinya masing-masing tidak hanya khusus untuk menghambat arus listrik namun juga untuk hal lainnya sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat. Silahkan share dan ambil ilmunya semoga bermanfaat.
Sumber online :
resistor guide
teknik elektronika
wikipedia
Post a Comment for "Pengertian Resistor"